#DearEmakCalonMertua
Maaf sebelumnya karena saya telah lancang mengangumi putrimu..
Saya
mengagumi kebesaran hatinya, yang darinya saya belajar banyak sekali
sesuatu yang mengantarkan saya percaya bahwa saya juga bagian dari
manusia yang berhak dimanusiakan...Saya mencintainya dari jarak jauh,
sangat jauuh..sehingga pertemuanpun tak sering kami gelar secara empat
mata.
Menemuinya dalam jarak yang sulit dijangkau oleh jengkal demi jengkal susunan jemari adalah cara terbaik menurut saya.
Iya...
hanya dengan cara memikirkan keadaannya saat sedang tak ada kabar..
memastikan apakah baik-baik saja atau sedang apakah disana sering saya
lakukan via gelombang udara saja.. jika engkau bertanya sudah berapa
lama saya mengagumi putrimu.. maka saya jawab baru saja... iya... memang
baru saja.. bekas senyum disudut bibirnya saja masih nampak jelas
dimata saya.. tatapan tajamnya juga masih hangat dalam benak saya...
sudahkah itu menjadi bukti betapa baruuuu saja saya mulai mengangumi
putrimu..??
Iyaah...diperjalanan yang singkat ini
telah banyak kisah yang kita lukiskan diatas lembaran suka dan duka tak
lupa kita pakai tinta kasih sayang agar tak mudah luntur oleh zaman yang
terus menua apalagi sengaja ada yang menghapusnya...
Satu
hal yang ingin saya sampaikan buatmu mak... saya mungkin laki-laki
biasa tapi bukan lantas aku tak sempurna.. karena bagiku terlalu sombong
jika tuhan menjadikanku seperti ini lalu saya membiarkan diri ini tidak
bersyukur atas ciptaan_Nya.. saya hanya ingin agar engkau menjagakannya
untuk diriku... entah sampai kapan... yang pasti aku ingin menemuinya
serta menemuimu dalam daftar keluargaku yang baru....
Ingat
ya mak... anaknya untuk saya... sampaikan juga ke bapak... nanti biar
saya kabarkan juga ke sanak saudara saya dirumah... agar semesta
merestui.. bantu saya dalam doa agar bisa mengarungi bahtera cinta
dengan anakmu...
Daaah...
itu saja untuk kali ini... nanti akan saya tulis juga kisah selanjutnya
atas apa yang menjadi cerita perjalanan antara aku dan anakmu...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar